Kamis, 11 Agustus 2011

Terapi Lintah Untuk Penyakit Stroke Ringan dan Berat


Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.
Menurut Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), terdapat kecenderungan meningkatnya jumlah penyandang stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir. Kecenderungannya menyerang generasi muda yang masih produktif. Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga.
Di Indonesia, stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. Bahkan, menurut survei tahun 2004, stroke merupakan pembunuh no.1 di RS Pemerintah di seluruh penjuru Indonesia.
Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut, sepertiganya bisa pulih kembali, sepertiga lainnya mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang dan sepertiga sisanya mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.
Manfaat Terapi Lintah Untuk pengobatan

Lintah Sawah binatang penghisap darah ini ternyata air liurnya sangat bermanfaat karna mengandung banyak antikoagulan (anti pembekuan darah) juga zat-zat lain seperti penisilin, anti radang dan anestesi atau bius. Terapi lintah dapat menstabilkan kadar hormon serotonin, melancarkan peredaran darah dan oksigen pada jaringan saraf halus di kepala termasuk menormalkan penyempitan dan pelebaran pembuluh darah di otak. Selain itu cairan bening yang keluar pada saat lintah melakukan penyedotan darah sangat baik untuk mengeringkan luka atau borok pada penderita diabetes.
Banyak pasien yang disembuhkan antara lain :
Diabetes, Tumor, saraf terjepit, Migran, Pegal-pegal, Asam urat, Maag kronis,dan masih banyak lagi penyakit yang tidak dapat disebutkan ,selain itu banyak pasien stroke baik ringan maupun berat yang telah disembuhkan oleh terapi ini.
Pengobatan ini juga sudah banyak dilakukan di Jerman, Belanda, Malaysia dan Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar